ISIS menjadi kelompok paling dicari di dunia ini setelah melakukan serangan teror ke kota Paris, Perancis, minggu lalu. Tidak hanya di dunia nyata, bahkan di dunia maya pun ISIS dikejar oleh para grup hacker yang menamakan diri sebagai Anonymous.
Spekulasi yang beredar, karena komunikasi yang terus diintai, ISIS menggunakan konsol gaming Sony PlayStation sebagai alat komunikasi rahasia. Sementara laporan lain mngatakan bahwa para anggota ISIS menggunakan ponsel dan mengirimkan pesan tanpa harus merasa diintai pihak lain. Namun ada laporan yang menyebutkan bahwa rencana-rencana serangan ISIS berhasil diketahui dan digagalkan karena mereka gagal untuk mengunci rahasia dari komunikasi mereka.
Dikabarkan bahwa untuk berkomunikasi, ISIS menerbitkan sebuah booklet setebal 34 halaman (salah satunya ditemukan oleh Combating Terrorism Center di West Point). Booklet ini diberikan oleh ISIS kepada para rekruit. Sebenarnya booklet ini ditulis oleh jasa sekuriti asal Kuwait, Cyberkov, dan diberikan untuk membantu para aktivis politik serta jurnalis dalam menyembunyikan identitas mereka serta sumber berita. Booklet ini kabarnya telah direbut dan digunakan oleh ISIS untuk membantu para pengikutnya dalam melakukan komunikasi yang aman.
Booklet bernama OPSEC (singkatan dari Operations Security) tersebut menyarankan beberapa aplikasi berkirim pesan yang aman, serta beberapa aplikasi lain yang harus dihindari, seperti Facebook, serta melarang anggotanya untuk menggunakan Dropbox. Alasannya sederhana saja, karena mantan Sekretaris Negara Condoleezza Rice, saat ini termasuk sebagai pimpinan di perusahaan tersebut.
Beberapa layanan yang disarankan oleh OPSEC, antara lain iMessage, Telegram, atau Sicher. Selain itu, booklet tersebut juga menjelaskan bahwa dalam menggunakan Android atau iPhone, para anggota ISIS sebaiknya menggunakan aplikasi resmi Twitter, bukan aplikasi pihak ketiga. Selain itu terdapat pula cara-cara untuk menghilangkan jejak dari para petugas keamanan.
Saran lain yang terlihat pada booklet tersebut, antara lain penggunaan smartphone super aman, Blackphone, serta selalu mematikan sistem GPS. Yang unik, tidak ada saran untuk menggunakan Sony PlayStation sebagai sarana komunikasi yang aman pada booklet tersebut, yang kemudian digunakan oleh para anggota ISIS untuk berkomunikasi sebelum penyerangan di Paris terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar, kritik dan saran anda akan sangat berarti